A.
Definisi
Siklus Penggajian
Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi
pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1.
Pemrosesan
data transaksi tentang aktivitas karyawan
2.
Menjaga aset
organisasi
3.
Penyediaan
informasi untuk pengambilan keputusan
Diagram
Konteks Sistem Penggajian
Diagram Arus
Data Siklus Penggajian
A.
Aktivitas
Siklus Penggajian
1.
Perbarui File Induk Penggajian
2.
Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
3.
Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4.
Mempersiapkan Penggajian
5.
Membayar Gaji
6.
Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
7.
Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain
Ø Perbarui File Induk Penggajian
(aktivitas 1)
Aktivitas
pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan
pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan
penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat
gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi.
•
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode
pembayaran berikutnya.
Ø Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
(Aktivitas 2)
Aktivitas
kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah
memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.
• Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
• Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
Ø Validasi Data Waktu dan Kehadiran
(Aktivitas 3)
Aktivitas
ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi data waktu dan kehadiran
pegawai.
•
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.
Skema
Pembayaran itu :
-
Kartu waktu digunakan untuk membayar pegawai yang berdasar perjam.
-
Laporan tersendiri bagi profesional
-
Komisi langsung atau komisi gaji plus
-
Intensif dan bonus
Prosedur
:
-
Departemen penggajian bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai
-
Bagi para pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja
dengan waktu yang digunakan pada setiap kerja
Peluang
untuk menggunakan teknologi informasi validasi data waktu dan kehadiran :
-
Mengumpulkan data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti
dokumen kertas
-
Penggunaan pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja
-
Penggunaan jam waktu elektronis
Ø Mempersiapkan Penggajian (Aktivitas
4)
Aktivitas
keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian.
• Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.
• Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.
•
Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
•
Orang yang bertanggungjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord
baru ke file ini.
Prosedur
:
-
Pemrosesan
penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
-
File
transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
-
File data
yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai
Peluang
untuk menggunakan teknologi informasi mempersiapkan penggajian :
-
Menghasilkan dan menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan
kertas
- Terminal
online
- Intranet
perusahaan
Ø Membayar Gaji (Aktivitas 5)
Aktivitas
kelima adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai.
•
Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan
langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
Prosedur :
- Sekali cek
gaji dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang usaha
untuk ditinjau dan disetujui.
- Voucher
pengeluaran kemudian dibuat.
- Voucher
pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.
Peluang
pemakaian teknologi informasi ke pembayaran gaji :
- Penyimpanan
langsung
-
Outsourcing untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian dan
organisasi tenaga kerja.
Ø Hitung Kompensasi dan Pajak yang
Dibayar Perusahaan (Aktivitas 6)
•
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara
langsung
• Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian.
• Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian.
•
Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan
pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
Ø Keluarkan Pajak Penghasilan dan
Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)
Aktivitas
terakhir dalam proses penggajian membayar kewajiban pajak penghasilan dan
potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
•
Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara
elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
B.
Tujuan
Pengendalian, Ancaman, dan Prosedur
Ø Fungsi utama
kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan pengendalian
internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut
ini :
1.
Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2.
Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3.
Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi
dicatat
4.
Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5.
Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan
pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6.
Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau
pencurian.
7.
Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan
secara efisien dan efektif.
Ø Ancaman-ancamannya
:
1.
Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau
berkelakuan buruk
2.
Pelanggan hukum ketenagakerjaan
3.
Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
Ø Prosedur
pengendalian yang dapat diterapkan
1.
Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi
keahlian pelamar kerja, referensi dan riwayat pekerjaan
2.
Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
3.
Pemindahan tugas
4.
Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
C.
Kebutuhan
Informasi dan Prosedur
Ø Fungsi
ketiga SIA adalah memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Ø Sistem penggajian harus didesain untuk
mengumpulkan dan mengintegrasikan data biaya dengan jenis informasi lainnya
agar memungkinkan pihak manajemen membuat jenis keputusan berikut ini :
1.
Kebutuhan pegawai di masa mendatang
2.
Kinerja pegawai
3.
Moral pegawai
4.
Efisiensi dan
efektivitas pemrosesan penggajian
Ø Beberapa informasi biasanya diberikan oleh sistem
penggajian.
Ø Informasi
lainnya, seperti data tentang keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh sistem
manajemen SDM.
Ø Informasi
lainnya, seperti data mengenai moral pegawai, biasanya tidak dikumpulkan baik
oleh sistem manajemen SDM / penggajian.